Sinergi Kodim Kediri Bersama PMI Kediri Dalam Donor Darah HUT TNI

KEDIRI. Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan PMI Kabupaten Kediri mengadakan bhakti sosial donor darah yang diadakan di balai PMI Kabupaten Kediri. Donor darah ini diadakan dalam rangka HUT TNI ke-73 dan diikuti ratusan pendonor dari berbagai latarbelakang. selasa (2/10/2018)

Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Pasi Ter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito, Danramil Pare Kapten Inf Sutejo, Ketua PMI Kabupaten Kediri Drs.H.Supoyo, Ketua Pengurus Harian PMI Kabupaten Kediri Drs.H.Triatmono dan Kepala UTD (Unit Transfusi Darah) PMI Kabupaten Kediri dr.Arin Istiani turut mengawasi jalannya donor darah tersebut.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan bhakti sosial donor darah ini. Saya harap, donor darah ini bermanfaat bagi mereka yang membutuhkannya. Setetes darah sangat berarti, apalagi ini banyak sekali yang berpartisipasi,” kata Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis dari PMI Kabupaten Kediri yang telah turut mensukseskan penyelenggaraan donor darah ini. Ia mengajak untuk menjaga kerjasama ini, tidak hanya HUT TNI saja, tetapi disegala kegiatan lainnya yang berkaitan dengan PMI.

Senada hal itu, Ketua FKKPI Kediri Insyaf Budi Wibowo, sangat mendukung pelaksanaan donor darah ini dan donor darah sangat penting membantu sesama. Ia berharap, dengann adanya donor darah ini, ketersediaan darah di PMI tercukupi.

Dari catatan Kapten Inf Warsito, 178 orang dari TNI, 81 orang dari Persit Kartika Chandra Kirana, 39 orang dari Polres Kediri, 17 orang dari Bhayangkari, 64 orang dari Mahasiswa dan Pelajar, 76 orang dari FKPPI serta 66 orang dari Masyarakat sekitar, turut berpartisipasi dalam donor darah ini.

Sementara itu, dr.Arin Istiani menyatakan sudah menyiapkan tenaga medis yang profesional dan sudah terbiasa melakukan donor darah.

“Pelaksanaan, kita sesuaikan dengan prosedur medis yang umum diberlakukan. Kita juga melakukan pengecekan kesehatan kepada pendonor untuk memastikan bisa tidaknya ia mendonorkan darahnya,” jelasnya. (Penrem 082/CPYJ)