Mojokerto.- Pelaksananaa Kegiatan Latihan Geladi Posko I Kodim 0809/Kediri yang berlangsung selama 3 hari secara resmi ditutup siang ini, Rabu (16/5) oleh Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Inf M. Sulistiono mewakili Komandan Korem 082/CPYJ (Danrem).
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S.Sos melalui Kasrem menegaskan, bahwa materi yang diperoleh para prajurit, hendaknya betul-betul bisa diaplikasikan di lapangan, termasuk koordinasi dan penanganan bencana dengan unsur yang ada di pemerintah daerah, sehingga apabila terjadi bencana yang sebenarnya, dapat diterapkan dalam membantu masyarakat tanpa harus menunggu perintah dari pimpinan.
“Prajurit harus mampu melaksanakan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan di wilayah. Prajurit juga dituntut bisa melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait dan komponen masyarakat sesuai mekanisme dan prosedur per-undang-undangan yang berlaku”, kata Kasrem.
Latihan kali ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme, baik bagi personel Kodim 0809/Kediri sebagai pelaku dan Kodim-Kodim lainnya sebagai pelaku imbangan maupun Korem sendiri sebagai penyelenggara. Selain itu Komandan dan para perwira staf harus mampu melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf yang diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Suatu hal yang wajar apabila dalam latihan masih terdapat kekurangan atau kelemahan yang perlu mendapat perhatian, terutama kendala pada jaringan alat omunikasi karena semua kegiatan menggunakan jaringan internet. Maka dari itu, saya berharap, pengalaman selama pelaksanaan latihan dapat dievaluasi untuk diperbaiki dan disempurnakan lagi guna persiapan latihan yang akan kembali digelar oleh Kodim 0814/Jombang dengan mode latihan yang sama”, ujar Letkol Sulistiono. (Penrem 082/CPYJ).
WhatsApp kami