KEDIRI. Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno bersama Danramil Plemahan Kapten Arh Ajir, Kapolsek Plemahan AKP Surono dan Camat Plemahan Gembong Prayitno, hari ini meresmikan pembangunan Mushola Al Muhajirin Santoso. Peletakan batu pertama bangunan yang berukuran 6 x 6 meter ini, berada tepat di depan bangunan utama Makoramil 18/Plemahan, karena memang tempat ibadah tersebut berada di areal lingkungan Koramil, minggu (11/03/2018).
Semula terjadi perdebatan mengenai nama dari bangunan ibadah ini, tetapi semua berjalan lancar ,usai terjadi kesepakatan antara Koramil Plemahan, Paguyuban Perangkat Desa dan warga sekitar. Hal itu disebabkan, adanya kesamaan nama Masjid yang cukup besar di Kediri dengan nama Mushola yang bakal dibangun.
“Pemberian nama bisa saja diklaim, tetapi kurang etis mengingat keberadaan Mushola bertujuan merangkul warga sekitar, untuk itu kita bicarakan terlebih dahulu nama yang pas dari Mushola ini. Mushola ini bukan untuk Koramil saja ,tetapi untuk semua warga Plemahan yang ingin beribadah disini,” jelas Kapten Arh Ajir.
Gembong Prayitno mengaku sangat senang akan keberadaan Mushola ini ada di areal Makoramil Plemahan, selain bisa menjadi sarana meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan, Mushola ini bisa digunakan tali komunikasi antara Koramil dengan warga sekitar. Menurutnya, lokasi Mushola Al Muhajirin Santoso sangat strategis ,karena berada tepat menghadap jalan raya
“Kalau ada pengemudi yang ingin menunaikan ibadahnya, bisa berhenti sejenak di Koramil dan melaksanakan kewajibannya di Mushola ini. Mengingat, lokasi Mushola berada di posisi strategis. Jalan yang ada di depan Koramil merupakan akses utama dari Kediri menuju Jombang atau Kediri menuju Pare maupun dari Pare mau kearah Purwoasri,” ungkap Gembong Prayitno.
Sementara itu ditempat yang sama, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno mengatakan ,”2 bulan kedepan kita akan masuk bulan Ramadhan dan usai Ramadhan kita masuk Hari Raya Idul Fitri. Manfaatkan Mushola ini sebaik mungkin bagi para pemudik yang ingin menunaikan ibadahnya. Kalau bisa, dibuat rest area senyaman mungkin, agar setelah menjalankan ibadahnya, bisa istirahat sejenak untuk menghilangkan kecapekan.”
Secara resmi, pembangunan Mushola Al Muhajirin Santoso mulai dilaksanakan, pasca peletakan batu pertama yang dilakukan bersama-sama Muspika Kecamatan Plemahan dan Paguyuban Perangkat Desa. (Penrem 082/CPYJ).
WhatsApp kami