Pastikan Ketersediaan Pangan, Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Dampingi Petani Panen Padi

 A (2)

MOJOKERTO.-  Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang meliputi ketersediaan, distribusi dan konsumsi.  Ketersediaan pangan ini diperlukan guna menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan penduduk, baik secara kualitas, kuantitas, keragaman maupun keamanannya.

Untuk membantu ketersediaan pangan tersebut, TNI melalui satuan komando kewilayahan, salah satunya Kodim 0815/Mojokerto melalui Koramil dan Jajarannya melaksanakan pendampingan sebagai upaya khusus ketahanan pangan guna mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. 

Seperti Koramil 0815/07 Jetis melalui para Babinsa, turun langsung mendampingi kelompok tani melakukan panen padi di empat lokasi yakni Desa Jolotundo, Ngabar, Kupang dan Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (19/03/2018). Empat kelompok tani (Poktan) di empat desa wilayah Jetis ini secara bersamaan melakukan panen padi.

Di Dusun Tugu, Desa Jolotundo, Babinsa Serma Agus Rudiyanto mendampingi panen padi di areal milik Subito, Poktan Rukun Sentosa, yang ditanami jenis padi varietas Ciherang. Di lokasi ini, petani mampu meraup gabah sebanyak 6,2 ton / hektar.

Lokasi kedua berada di Dusun Pecuk Desa Ngabar, sawah milik Sanimin, Poktan Podo Rukun dengan padi varietas ciherang juga menghasilkan gabah 6,2 ton di lahan seluas satu hektar. Tampak Babinsa Ngabar Koptu Muhadi yang turut mendampingi Poktan dalam panen padi tersebut.

Sementara Babinsa Kupang, Serda Sunaryo, turut serta mendampingi panen padi di sawah milik Anam, Poktan Tani Abadi, Dusun Pasinan Desa Kupang dengan luas lahan satu hektar dan menghasilkan 6,2 ton juga.

Masih di wilayah Jetis, nampak Serda Supriyadi, Babinsa Penompo yang turut berbaur dan mendampingi Poktan Tani Utama, dalam panen padi varietas ciherang di sawah milik Supriyanto, Dusun Penompo Desa Penompo.  Hasil panen dalam luasan satu hektar mencapai 6,2 ton.

Pada kesempatan lain, Danramil 0815/07 Kapten Inf Hari Subiyanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen kali ini yang rata-rata mampu mencapai enam ton dalam setiap hektarnya. Walaupun capaian kali ini belum maksimal, namun cukup menggembirakan.

Danramil juga menghimbau, agar para petani dan Poktan tidak segan untuk berkonsultasi dengan PPL terkait pengolahan lahan, pola tanam, perawatan, pemupukan dan proses sistem panen sehingga hasilnya akan lebih optimal.  Para Babinsa juga akan terus melakukan pendampingan demi meningkatkan pendapatan petani dan capaian swasembada pangan di wilayah, tambahnya. (Penrem 082/CPYJ).

Related posts

Leave a Comment

8 − eight =

WhatsApp WhatsApp kami